Minggu, 08 Oktober 2017

TDPLK, Penerapan Hukum Dasar Kimia

PRAKTIS PENERAPAN HUKUM DASAR KIMIA
Perkaratan(Korosi)
Perkaratan atau korosi terjadi ketika logam besi berikatan dengan udara dan air, seperti tampak pada. Oksigen mengoksidasi besi secara terus menerus dalam waktu tertentu, maka akan timbul karat.
Perubahan kimia yang menghasilkan
endapan- endapan
Persamaan reaksi air kapur (Ca(OH)2)dengan karbondioksida
(CO2) :
Ca(OH)2 + CO2 → CaCO3 + H2O
Dalam kehidupan sehar-hari, banyak terjadi perubahan kimia yang menghasilkan endapan, contohnya adalah dalam penjernihan air. Air keruh yang banyak mengandung lumpur
dapat menjadi jernih setelah ditambah tawas. Hal ini terjadi karena tawas mampu mengendapkan lumpur.
Ketika kita meniup air kapur yang warnanya putih bening, setelah di tiup maka warnanya menjadi putih keruh. Dalam hal ni terjadi reaksi antara air kapur (Ca(OH)2)dengan carbondioksida (CO2) hasil pernapasan. Terjadinya reaksi dapat diamati terbentuknya kalsium karbonat (CaCO3) berwarna putih yang mengendap di dasar gelas jika dibiarkan beberapa saat. perubahan kimia yang ditunjukkan dengan adanya perubahan suhu/temperatur :
1) Kapur tulis/kapur tohor (CaO) yang dimasukkan ke dalam air akan menimbulkan panas (reaksi     eksoterm)
CaO (s) + 2H2O (aq)Ca(OH)2(aq) + H2O(l) + kalor
Pemanasan kalsium karbonat (CaCO3 )
CaCO3 CaO (s) + CO2 (g)
Urea (CO(NH2)2) ketika dimasukkan ke dalam air, maka air tersebut menjadi dingin (endoterm)
CO (NH2)2 (s) + H2O (l) → CO (NH2)2 (aq) + H2O (l)
Perubahan kimia yang lain yang menghasilkan gas yaitu:
Mereaksikan soda kue dan cuka dapur dalam tabung erlenmeyer, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut. Balon diisi dengan soda kue (NaHCO3), tabung erlenmeyer (atau bisa diganti dengan botol bekas) yang diisi dengan cuka dapur (CH3COOH). Mulut balon ditutupkan pada mulut tabung erlenmeyer sehingga rapat. Balon diangkat hingga soda kue jatuh ke dalam tabung erlenmeyer.

Ketika soda kue masuk ke dalam tabung erlenmeyer terjadi reaksi antara soda kue dan cuka dapur yang ditunjukkan dengan balon mengembang karena berisi gas (CO2) yang merupakan hasil reaksi antara cuka dapur dan soda kue. Reaksi yang terjadi adalah:
NaHCO3 (s)
+
CH3COOH
(aq)
CH3COONa
(aq)
+ CO2(g)
+ H2O
Soda kue
Cuka dapur
Natrium
asetat
Air
Pada saat larutan natrium hidrogen karbonat (NaHCO3) dicampur dengan larutan CH3COOH, timbul gas karbon dioksida seperti ditunjukkan pada reaksi di atas. Prinsip reaksi yang menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) dalam kehidupan sehari-hari digunakan dalam pembuatan roti agar roti mengembang. NaHCO3 disebut sebagai soda kue karena digunakan dalam pembuatan kue. Pada suhu tinggi, soda kue akan bereaksi membentuk gas karbondioksida. Gelembung-gelembung gas karbondioksida tersebut terperangkap dalam adonan yang menjadikan adonan kue mengembang. Jika suhu pemanasan terlalu rendah, soda kue akan sulit bereaksi sehingga kue yang dihasilkan tidak mengembang dan waktu yang diperlukan lebih lama.

Gas karbon dioksida digunakan sebagai pemadam api karena massa jenis CO2 lebih bbesar daripada massa jenis udara. Pada saat gas CO2 disemprotkan ke dalam bahan yang terbakar, api padam karena di sekitar bahan yang terbakar diselimuti CO2 sehingga oksigen tidak dapat menyentuh zat yang dibakar. Gas karbon dioksida juga sering dimasukkan ke dalam minuman bersoda agar terasa lebih segar.

Batu karbida direaksikan dengan air akan menghasilkan gas karbida atau C2H2. Batu karbida merupakan senyawa kalsium karbida, rumus kimianya CaC2.
CaC2 (s)
+
2 H2O(l)
Ca(OH)2(aq)
+
C2H2 (g)
Batu
karbida
air
Kalsium
hidroksida
Gas Karbida
/ asetilen
Gas karbida, C2H2 biasanya digunakan untuk mengisi balon gas, selain gas karbida digunakan dalam pengelasan logam dan untuk mematangkan buah-buahan.

Reaksi antara pirit atau besi sulfida (FeS) dengan larutan asam klorida (HCl) menghasilkan gas hydrogen sulfide (H2S). Persamaan reaksi:
FeS (s) + 2 HCl (aq) → FeCl2 (aq) + H2S(g)

Reaksi antara batu pualam/kapur (CaCO3) dengan asam klorida
(HCl) akan menghasilkan gas CO2. Persamaan reaksinya:
CaCO3 (s) + 2 HCl (aq) CaCl2 (aq) + CO2(g) + H2O
Cangkang telur yang mengandung kalsium karbonat bereaksi dengan cuka dapur, reaksi yang terjadi adalah:
CaCO3 (s) +
CH3COOH
(aq)
CH3COOCa
(aq)
CO2 (g)
+ H2O(aq)
Kapur
(cangkang
telur)
Cuka dapur
Kalsium
asetat
Gas
Karbondi
-oksida
air


Jadi, gelembung-gelembung gas tersebut adalah gas karbondioksida (CO2)

1 komentar:

  1. Mohon ijin admin , numpang iklan promosi yaa....
    Kami menjual Batu kapur/ Kapur Aktif / Cao / CaOH2 / Kalsium Oxide / kalsium hidroxie /Limestone/ Quick Lime / Batu gamping / Kapur bakar / Kapur tohor/ Kapur sirih/Cao/ Kalsium Hidroksida/ Kalsium Karbonat / CaCo3 / Kapur pertanian / Kaptan / Kapur padam /Zeolite / Bentonite / Dolomite dll.
    Tersedia mesh 80 s/d Mesh 800 dengan kemasan / packing karung / 25 kg , 50 kg , 500 kg , 1000 kg .

    Untuk informasi lebih lanjut Silahkan hubungi :
    Asep 081281774186
    085793333234

    Simpan nomor dan hubungi jika sewaktu-waktu membutuhkan.
    Siap kirim ke seluruh kota di indonesia.
    Terimakasih

    BalasHapus