SOAL Teknik Penimbangan dan Preparasi Sampel TDPLK

      PILIHLAH SATU ATAU LEBIH JAWABAN YANG ANDA ANGGAP BENAR

 1. Penentuan massa jenis zat cair dengan metode penimbangan dapat menggunakan alat gelas…

A.    Hidrometer

B.    Higrometer

C.    Thermometer

D.   Piknometer

22. Massa jenis zat cair yang ditentukan dengan teknik penimbangan mempunyai nilai lebih besar dari aquadest karena

A.    Zat cair lebih pekat aquadest

B.    Zat cair tidak mengandung zat terlarut

C.    Zat cair lebih encer dari aquadest

D.   Zat cair sama dengan aquadest

33. Jika diketahui berat piknometer kosong adalah 33,4827  gram dan piknometer berisi penuh dengan larutan pencuci piring  60,6077 gram, maka dengan teknik penimbangan menggunakan piknometer massa jenis zat cair tersebut dapat ditentukan sebesar….

A.    0,9980 gram/mL

B.    1,0190 gram/mL

C.    1,085

D.   1,805 gram/mL

44. Proses menguapkan air pada larutan sehingga diperoleh zat padatnya disebut….

A.    Kristalisasi

B.    Sublimasi

C.    Ekstrasi

D.   Kromatografi

55.  Merupakan proses yang melibatkan penetapan dan pengukuran suatu karakteristik  bahan yang diuji serta penilaian terhadap suatu standar tertentu untuk mengevaluasi tingkat kualitas dari bahan…disebut….

A.    Analit

B.    Analisis

C.   Matriks

D.   Preparasi sampel

66. Analisis kimia dibedakan menjadi….

A.    Apa yang ada dalam bahan

B.    Kualitatif

C.   Berapa banyak bahan tersebut

D.   Kuantitatif

77.  Kuantitas bahan dengan jumlah matriks dalam satuan ppm disebut…

A.     major 

B.     minor   

C.     trace  

D.     ultra trace 

88. Bahan lain yang terdapat dalam sampel yang bukan analit disebut …..

A.    Matriks

B.    Analit

C.   Sampel

D.   Residu

99.    1) pemilihan metode;  2) preparasi;   3) Perlakuan Pemisahan Analisis ; 4) pengambilan sampel;

Tahapan analisis sampel yang benar adalah……

A.    1) – 2) – 3) – 4)

B.    1) – 2) – 4) – 3)

C.   1) – 4) – 3) -  2)

D.   4) – 1) – 2) – 3)

110.  Jenis dan wujud sampel dapat berupa padat, cair, atau gas serta kelarutan analit dalam berbagai  pelarut, akan mempengaruhi…

A.     pemilihan metode;          

B.     preparasi sampel            

C.    perlakuan pemisahan analisis ;

D.    pengambilan sampel;

111.  Dibawah ini yang bukan sifat matriks adalah…

A.     Inert, tidak mengganggu analisis

B.     Mengganggu analisis karena turut  terukur dan teranalisis

C.     Merusak dan mengkontaminasi intrumen ukur

D.     Memudahkan proses analisis

112.  Pada praktikum pelarutan dan filtrasi campuran garam dan pasir, yang dimaksud dengan matriks adalah…

A.    Garam

B.    Air

C.   Pasir

D.   Filtrat

113.  Pernyataan yang tidak tepat tentang pemisahan zat berdasarkan perbedaan wujud…

A.    Filtrasi menghasilkan residu di kertas saring

B.    Filtrat adalah zat cair yang lolos melewati kertas saring

C.   Filtrasi dapat dilakukan pada zat yang bereaksi membentuk endapan

D.   Kedua zat saling melarut

14. Tujuan preparasi sampel adalah...
                A. Pemekatan analit

 B.    Meningkatkan keterukuran analit melalui perubahan bentuk, reaksi kimia , derivatisasi, agar  kompatibel dengan metode analisis yang digunakan.

 C.    Menghilangkan komponen pengganggu analisis melalui pemisahan, clean-up, filtrasi, dll.

 D.    Melindungi instrumen ukur dari kerusakan dan kontaminasi.

15. Perlakuan sangat tergantung pada….

      A.   Jenis sampel

      B.    Kadar analit

      C.  Metode analisis yang digunakan

      D.  Kualitas hasil analisis yang dipersyaratkan (akurasi dan presisi

16. Perlakuan pemisahan analisis yang didasarkan pada perbedaan titik didih adalah…

 A.   Distilasi

 B.   Pengendapan atau pengendapan berfraksi

 C.   Ekstraksi pelarut

 D.   Pemisahan Kromatografi

17. Yang bukan perlakuan awal untuk sampel cair:..

  A.  Pengurangan ukuran

  B.  Ekstraksi Fase Padat (SPE)

  C.  Pemisahan dengan membran

  D.  Distilasi (untuk beberapa sampel)

18. Yang bukan termasuk perlakuan awal untuk sampel padat adalah…

A.   Pengurangan ukuran sampel

B.   Destilasi

           C.   Pengeringan dan pencetakan

           D.   Pelarutan dalam pelarut yang sesuai